Diamku




Ketika kau marah
Ketika kau sedih
Ketika kau merasa di sakiti
ketika kau bingung

Diamlah
Biarkan mereka berkata
Biarkan mereka bersorak
Biarkan mereka berpendapat
Biarkan, biarkan aku diam

Ucapanmu kala itu adalah kebodohan
Ucapanmu adalah pedang yang akan menusuk dirimu
Ucapanmu adalah cambuk yang akan bertubi-tubi mencambukmu

Diamlah
Tetap diam
Masih diam dan terus diam
Sampai kau menemukan kebahagiaan dalam diam
Dan Tuhan pun akan membisik memberi jawaban

Doakan dan jangan kau hardik mereka
Mereka sudah sakit akan kedholimannya
Jangan kau tambah sakitnya dengan kau ikut menghardiknya

Tuhan mendengar
Hapus keinginanmu agar Tuhan membalasnya
Tapi biarkan lukamu
Biarkan sakitnya jiwamu yang kau derita
Mintakan ampun pada dirimu dan padanya

Diamlah
Biarkan lukamu sebagai penghapus dosa-dosamu
Bukan membiarkan dosamu menumpuk atau menambahnya
Ini adalah rizki
Ini adalah karunia
Ini adalah anugrah
Bagi hati-hati yang di bersihkan

Haji mereka adalah hajimu
Sedekah mereka adalah sedekahmu
Mobil dan rumah mereka pun adalah milikmu
Hanya saja kau pinjamkan pada mereka dengan memaksa
Ikhlas dan relakanlah karena ini adalah ladang pahala

Diam
Jangan kau tanya kenapa?
Ini adalah zaman dimana dunia adalah surga bagi orang kafir dan penjara bagi orang mukmin
dan kau ingin berebut dengannya?

Comments

Popular posts from this blog

Lelaki Perkasa

Akar Penjajahan Kotaku