Rinduku


Mengapa angin-angin terus meneriakan namamu di hadapanku

Bahkan langit yang tadinya gelap, kini tiba-tiba biru dan menjelma menjadi wajahmu

Burung-burung juga menyanyikan lagu yang berisi garis senyumu

Air sungai kini berhenti mengalir karena tau aku sedang merindumu

Tapi aku tak tau rasamu padaku kekasih, atau ini hanya rasaku, rasa rindu yang tanpa tau rasamu

Comments

Popular posts from this blog

Lelaki Perkasa

Akar Penjajahan Kotaku

Diamku