Sadarlah Jiwa

jiwa yang ceria
jiwa yang mulia
jiwa yang bercahaya
jiwa yang kadang kulupa

kulupa makanan jiwa
kulupa penyakit jiwa
kulupa penenang jiwa
kulupa jiwaku yang entah kenapa

bugar raga ini
segar raga ini
tersenyum raga ini
berbicara raga ini

jiwa raga
raga ku atau jiwaku
jiwaku atau raga mereka
atau ragaku jiwa mereka

jiwaku raga mereka
raga kututup dengan sorban
raga kubungkus dengan pakaian panjang
raga yang dalam kepalsuan

kepalsuan yang dalam penantian
jangan kau risaukan
kepalsuanku masih dalam jalan panjang
bukan akhir dalam titik hentian

jiwa yang sakitku
jiwa yang bukan ragaku
jiwa yang bukan miliki
kini jiwa terbang entah kemana

yang bukan jiwanya kau hardik
yang bukan raganya kau bungkam
yang bukan jiwa dan raganya kau pasung
tapi kau juga bukan dirimu

kau tidak tahu siapa kau
jiwamu yang tak ada
raga yang entah siapa
jiwa raga yang bukan mereka apa mungkin tetap kau berkata?

Comments

Popular posts from this blog

Lelaki Perkasa

Akar Penjajahan Kotaku

Diamku