Perasaan Bukanlah Rasa
Bagaimana Mungkin aku akan mendekat kepadamu, walau rasa rinduku kian
menggebu. karena aku memahami rasaku adalah belum tentu rasamu.
kebahagiaanku mungkin adalah dukamu. biarkan rasa ini aku pendam hingga
kulit dan nafas menyatu dengan krikil-krikil dan material
lapisan-lapisan bumi.
atau kita sama. sama-sama memendam rasa itu, tapi…… kau bukanlah miliku, akupun bukan milikmu.
pagipun berlahan-lahan merunduk memberanikan dirinya menyentuh punggungku dengan malu-malu. dan akupun tersenyum dengan suara agak pelan aku menyambutnya dengan ucapan “Selamat Pagi”
langkah baru, awal yang baru dan akupun mulai menggoreskan pena-penaku pada lembaran putih dan dalam kesemogaan mudah-mudahan inilah jembatan kebahagiaan dan kedamaian yang abadi
kau taukah itu?
atau kita sama. sama-sama memendam rasa itu, tapi…… kau bukanlah miliku, akupun bukan milikmu.
pagipun berlahan-lahan merunduk memberanikan dirinya menyentuh punggungku dengan malu-malu. dan akupun tersenyum dengan suara agak pelan aku menyambutnya dengan ucapan “Selamat Pagi”
langkah baru, awal yang baru dan akupun mulai menggoreskan pena-penaku pada lembaran putih dan dalam kesemogaan mudah-mudahan inilah jembatan kebahagiaan dan kedamaian yang abadi
kau taukah itu?
Comments
Post a Comment